PANDEGLANG, BANTEN, - Ganasnya angin puting beliung menyapu kawasan pelabuhan nelayan muara baru Desa Kertajaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Banten, Sabtu (20/02/2021).
Wahyan (42), seorang saksi mata kepada awak media, menyebut, sekira Pukul 03.10.WIB, angin puting beliung datang secara tiba-tiba dan menyapu beberapa tempat pengolahan ikan atau Sobong. Akibatnya tempat pengolahan ikan itu pun luluh lantak diterpa kencangnya angin.
"Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya kerugian materi saja dan itu dapat ditaksir ratusan juta rupiah, " ujarnnya
Dikatakan Wahyan, kencangnya tiupan angin puting beliung menimbulkan ketakutan warga kampung nelayan.
"Kami sempat kepikiran akan terjadi tsunami, sehingga beberapa nelayan yang sedang menjaga tempat pengolahan ikan berhamburan lari tunggang langgang keluar area bermaksud menyelamatkan diri, " tuturnya
Hasil pantauan awak media dilokasi, beberapa tempat pengolahan ikan atau Sobong benar mengalami kerusakan parah. Seperti pengolahan ikan milik, Mukhlisin dan Didi Usman serta sebuah kedai atau warung milik Kamir.
Dari pengakuan para nelayan, kondisi di musim pandemi Covid 19 ini ditambah paceklik, lantaran cuaca buruk menyebabkan nelayan beberapa bulan terakhir ini tidak dapat melaut, tentu berdampak pula terhadap pendapatan dan penghasilan mereka (nelayan setempat-red).
Kepada awak media nelayan berharap, adanya bantuan pemerintah guna membantu dan meringankan beban perbaikan tempat pengolahan ikan mereka yang hancur akibat tersapu angin puting beliung tersebut.
"Semoga aja musibah yang menimpa kami ini mendapat perhatian dari Pemerintah, " imbuh Mukhlisin.(Red)
