Kota Serang - Polda Banten ikuti video conference dalam rangka pembahasan evaluasi tentang penanganan Covid-19 dan vaksinasi di ruang video conference Polda Banten, Selasa (12/10).
Vicon yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit ini diikuti oleh Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto, Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari, Irwasda Polda Banten KBP Ady Soeseno dan PJU Polda Banten lainnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolri mengatakan perlu adanya antisipasi pada penurunan level ini.
"Dengan adanya penurunan level, perlu antisipasi pada pelonggaran kegiatan masyarakat, salah satunya pada perayaan hari besar agama. Antisipasi terjadinya lonjakan kasus setelah perayaan hari besar keagamaan, pengalaman lonjakan di negara lain jangan terjadi di negara kita, " kata mantan Kapolda Banten.
Ia juga mengatakan terdapat 9 Provinsi dengan kasus aktif di atas 1.000 kasus positif.
Menurutnya, tingginya jumlah pasien isoman yang berpotensi menyebabkan klaster keluarga dan meningkatkan angka kematian perlu menjadi perhatian.
"Laksanakan evakuasi pasien isoman ke isoter, seperti Bali (2%) dan Jatim (4%), " ucapnya.
Dirinya menilai Aplikasi peduli lindungi menjadi salah satu persyaratan pelonggaran kegiatan masyarakat dalam Inmendagri No 47 tahun 2021 dan Inmendagri No 48 tahun 2021.
Pemerintah juga telah menetapkan target capaian vaksinasi dosis 1 di seluruh Ibukota Provinsi pada bulan Oktober 2021 mencapai 70%.
Terakhir ia meminta untuk melakukan berbagai strategi vaksinasi bekerjasama dengan TNI dan Stakeholder terkait sehingga target dapat tercapai. (Ayu)