PANDEGLANG, BANTEN, - Panorama alam pesawahan di kaki bukit Gunung Pulosari menjadi saksi bisu pertemuan sebagian anggota Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Banten di Cafe Putri Samatha Jalan Raya Mandalawangi - Caringin tepatnya di Kampung Cibaru Desa Kadu Bungbang Kecamatan Cimanuk Kabupaten Pandeglang, Rabu (17/03/2021).
Secangkir kopi ditambah sajian kuliner khas pandeglang menemani para insan pers JNI beristirahat dan berkumpul melaksanakan tugas hariannya menulis berita, yang akan ditayangkan dalam sebuah media baik media cetak, online hingga elektronik.
Cafe Putri Samatha merupakan kedai angkringan yang kerap dijadikan tempat tongkrongan bagi para remaja, bahkan selain jadi tempat angkringan, cafe ini juga sebagai lokasi inspirator seni bagi anak - anak band berkreasi di seni musik dan tarik suara.
Para jurnalis pun usai investigasi lapangan menjadikan cafe putri samatha sebagai lokasi yang tepat berdiskusi seputar program kerja JNI Banten dan sekaligus tempat mencari inspirasi penulisan berita sebuah media.
Sekretaris Jenderal JNI Banten, Asep Ucu N kepada awak media mengatakan, diskusi JNI kali ini, kami menggunakan Cafe Putri Samatha di Cibaru, karena kami anggap lokasinya cocok dan tepat digunakan sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi seputar program kerja JNI.
"Cafe ini kan pas dijadikan tempat diskusi, selain pemandangan hamparan pesawahan berbukit dikaki Gunung Pulosari yang begitu indah dan memukau, tempat ini juga memiliki kenyamanan karena jauh dari hiruk pikuk kebisingan kota, paling hanya bising suara knalpot kendaraan saja, " ujar Asep Ucu
Baca juga:
Visit Wonderful West Sumatera Barat 2023
|
Sementara pemilik Cafe, Euis Gojali mengaku mendirikan cafe putri samatha pada pertengahan Tahun 2018 lalu.
"Alhamdulillah meskipun keadaan cafe seperti ini, setiap harinya tidak sepi pengunjung, terutama peminat hidangan menu 'gurame dan ayam bakar, " imbuh Euis
Dikatakan Euis, pengelolaan dan managemen cafe dirinya mempercayakan kepada anak - anak muda. Tak heran jika cafe ini kerap dijadikan angkringan kreasi musik anak anak muda.
"Ya begitulah pak, namanya anak muda yang hobinya masih kepada hiburan, tapi menurut saya itu hal positif karena dapat menjauhkan mereka dari kegiatan yang bersifat negatif seperti penggunaan dan penyalahgunaan narkoba, " tuturnya seraya mengaku kalau selama ini dirinya selalu memantau dan mengawasi kegiatan anak anak muda dilingkungan cafenya.
Untuk menu lanjut Euis, cafe putri samatha telah menyediakan beragam jenis menu, seperti, ikan bakar, ayam bakar, gurame bakar, cumi bakar, pepes peda dan lain sebagainya. Sedangkan untuk minuman, selain kopi asli pandeglang, tersedia juga bermacam juice buah - buahan.
"Tidak lupa untuk memuaskan pelanggan kami juga membuka pesanan menu untuk sebuah acara pertemuan. Tapi dengan syarat pesanan disampaikan tidak mendadak melainkan harus sebelumnya minimal dua hari sebelum acara tersebut, " pungkas Euis (Red)