BANTEN, - Ketua Harian DPP PJBN, Hj.Ratu Ageng Rekawati KD Bersama Wakil Ketua MPR RI, Gus Jazilul Fawaid Hadiri Haul Sultan Maulana Yusuf ke 441 di Kawasan Situs Lawang Agung, Kampung Pangkalan Nangka, Desa Kenari, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Selasa (29/6/2021).
Pada kesempatan itu, Hj.Ratu Ageng Rekawati mengajak masyarakat, terutama warga Banten untuk meneladani perjuangan Maulana Yusuf atau Pangeran Pasareyan, raja kedua Kesultanan Banten yang juga putra Maulana Hasanuddin.
”Betapa besarnya jasa dan perjuangan Maulana Yusuf dalam Kesultanan Banten. Pertama jasa untuk negara dan masyarakat. Kedua jasa untuk perjuangan Islam. Dua-duanya ini tidak bisa dipisahkan, ” ujar Hj.Ratu Ageng sembari mengucapkan doa, "Mudah-mudahan Maulana Yusuf, sultan atau raja kedua Kesultanan Banten ini diberikan rahmat dan ridha Allah SWT, Amin YRA, ' doanya.
Ketua Harian DPP PJBN ini pun kembali mengatakan, kalau Kesultanan Banten pernah menjadi pusat peradaban dunia. Bahkan, Pelabuhan Karangantu, pernah menjadi pusat perdagangan dunia. Untuk itu tambah Bunda Ratu, pelaksanaan Haul ke-441 Maulana Yusuf, memiliki makna menghidupkan kembali semangat, ajaran, dan perjuangan beliau semasa hidup.
Baca juga:
Dr.Hidayatullah, Alumni ke-39 PDIE Unila
|
"Jadi haul ini bukan semata-mata hanya berdoa untuk beliau, justru kita sudah menerima berkah dan manfaat dari beliau sehingga perjuangan dan semangat beliau harus kita lanjutkan dan teladani , ”kata Ratu Ageng
Sementara Gus Jazil Wakil Ketua MPR RI dikesempatan itu didaulat sebagai Dewan Pembina Yayasan Lawang Agung yang salah satu tugasnya merawat situs-situs bersejarah di Lawang Agung.
Baca juga:
Poempida: Tidak Cukup Hanya Pintar
|
Selain itu Gus Jazil juga menerima sebuah golok dan rompi. Namun sebelumnya dia didaulat sebagai Dewan Pembina DPP di Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN).
”Terima kasih, senang sekali hari ini saya diberikan golok. Semoga dengan golok ini akan bermanfaat bagi perjuangan saya di MPR. Tentu perjuangan saat ini bukan bertarung dengan golok, tapi berjuang melawan kebodohan, mengentaskan kemiskinan, berjuang melawan ketertinggalan, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, ” jelasnya
Kehadiran kedua tokoh Banten di Haul Sultan Maulana Yusuf ke 441, mendapat apresiasi dari Tubagus Nasruddin 'Azzuddin Ma'mun atau biasa disapa Abah Jempol selaku tokoh keturunan Kesultanan Banten sekaligus penjaga situs bersejarah Lawang Agung.
Abah Jempol mengaku bersyukur atas kedatangan Gus Jazil dan Keluarga Besar PJBN yang diwakili Hj.Ratu Ageng Rekawati ke Situs Bersejarah Lawang Agung.
”Terima kasih banyak kepada Bunda Ratu PJBN dan Wakil Ketua MPR Gus Jazilul Fawaid yang juga sebagai Dewan Pembina DPP PJBN telah bersedia dan menyempatkan untuk hadir di Haul ke-441 tahun Maulana Yusuf. Di acara ini juga kami ingin Gus JAZIL untuk menjadi Dewan Pembina di Yayasan Lawang Agung, ” ucapnya
Abah Jempol juga menyampaikan keinginannya untuk membangun Kawasan Situs Lawang Agung, dan kembali menjadikan Banten sebagai pusat peradaban Islam Terbesar se-Asia Tenggara seperti pada masanya dulu.
”Kami ingin mengangkat kembali sejarah dulu dimana Kesultanan Banten pernah menjadi pusat peradaban Islam. Karena itu, nanti di sekitar sini akan kita bangun masjid dan juga lembaga pendidikan Islam untuk menjadikan Banten ini sebagai pusat peradaban Islam dunia, ” pungkasnya (Red)