PANDEGLANG, BANTEN, - Berkumpul teman usai bekerja kerap dilakukan kebanyakan orang pada umumnya. Di Kabupaten Pandeglang, tempat angkringan anak - anak muda mulai merambah disudut - sudut kota.
Angkringan merupakan sebutan lokasi tongkrongan atau tempat berkumpul sembari minum kopi ditemani beragam macam jenis sajian kuliner daerah Kabupaten Pandeglang pun dapat ditemui di kedai area rumah kemasan oleh oleh Kota berjuluk Seribu ulama Sejuta Santri ini.
Rumah kemasan Pandeglang, bisa dibilang baru berdiri, namun kedai kopi dan beragam macam hidangan kuliner langsung menjadi pilihan bagi warga lokal maupun pelancong yang hobi mencicipi rasa beragam menu kuliner tradisional.
Tak ayal kami pun para jurnalis mulai ingin mencoba untuk menemukan rasa secangkir kopi asli gunungkarang, racikan asli putera daerah Pandeglang.
Usai bertugas, Senin (01/03/2021), Sekira Pukul 19.00 WIB, setelah melepas penat perjalanan dari Kecamatan Sobang sebuah wilayah di selatan Kota Pandeglang, kami pun sengaja mengambil lokasi beristirahat sejenak di kedai kopi area Rumah Kemasan Kabupaten Pandeglang, yang dikenal sebagai angkringan kaula muda tersebut.
Baru saja datang dan belum sempat duduk, anak - anak muda yang ternyata pengelola kedai langsung menawarkan sajian menu kepada kami. Beragam jenis menu kuliner asli pandeglang pun menjadi pilihan kami, tentunya kopi hitam dan kuliner Biju alias Ubi Keju, menjadi pilihan utama kami untuk tidak dilewatkan.
Setelah pesanan diantar pelayan yang didominasi anak anak muda itu pun, dengan penuh keingintahuan seperti apa rasa kopi asli gunung karang, kami pun langsung menyeruputnya.
Secangkir kopi hitam ditambah sedikit gula ternyata dapat memanjakan kami untuk terus berlama - lama di lokasi itu, hingga tak terasa waktu pun semakin larut malam.
Bukan saja kami, para insan pers yang merasakan hal berbeda saat meminum kopi itu, namun Adi seorang anak muda yang mengaku turut berjualan disitu pun mengakui kalau kopi asli gunung karang memang laku dan menjadi andalan menu di lokasi angkringan anak - anak muda Pandeglang.
"Memang setiap orang yang datang kesini selalu saja memesan kopi asli gunung karang. Mungkin rasanya beda karena memiliki aroma rasa yang begitu khas kopi tradisional, " ungkapnya
Hal itu juga diakui Wawan selaku penikmat kopi tradisional yang mengatakan, kalau kopi gunung karang memang rasanya beda.
"Hmm coba saja rasakan kopi ini, pasti akan merasakan hal yang beda dari kopi - kopi lain. Apa mungkin karena kopi ini hasil racikan yang khusus atau benar kalau kopi asli gunung karang ini memiliki cita rasa yang unik, " terang Wawan asli warga Pagelaran, sambil sesekali dirinya menyeruput kembali secangkir kopi miliknya.
Dan ternyata tidak saja kopi, di area itu juga tersedia beragam macam kuliner, mulai dari nasi bakar, nasi goreng, ayam geprek, siomay, soto dan sop ikan hingga makanan lain dan jenis minuman tersedia di kedai itu. (Red)