Sopiyan Hadi
TANGERANG - Dalam rangka menindak lanjuti instruksi Presiden dan Kapolri tentang Ketahanan Pangan Nasional sejak tahun 2020 untuk menjaga kstabilan ekonomi dan pangan dalam masa pandemi covid 19, salah satu perusahaan pengembang perumahan yang berada di wilayah kab Tangerang PT MPG ( Mega Property Group ) menyediakan lahan kosong seluas hampir 15 hektar kepada Koramil 06 Tigaraksa dan Kodim 0510 untuk di olah dan di tanami berbagai tanaman dan sayur mayur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar, pertemuan antara MPG dengan Danramil 06 Tigaraksa pada hari Jumat tgl 19-03-2021
Hadir dalam pertemuan tersebut Danramil 06 Tigaraksa Kapten Infantri Budi Noeryanto bersama jajaran dan manajegemen MPG Meiliana Turisina berlansung penuh keakraban dalam membahas perkembangan lahan tersebut dalam dua tahun ke depan, jika memang waktu dua tahun lahan belum siap di bangun maka akan di berikan perpanjangan waktu penggunaanya untuk pertanian dan akan di laksanakan pertemuan ulang.
Dalam pertemuan tersebut Danramil 06 Tigaraksa Infantri Budi Noeryanto mengatakan, " dengan adanya instruksi dari Presiden dan Kapolri tentang ketahanan pangan maka kami mencari lahan untuk tempat membuka lahan pertanian, ketahanan pangan bukan hanya di bidang pertanian atau padi tapi seluruh kegiatan yang sifatnya bercocok tanam yang panennya termasuk seperti sayur mayur seperti cabai, terong, kacang, juga kangkung, dalam lahan tersebut nantinya akan di tanami sekitar 30 macam jenis tanaman dari yang cepat panen seperti kangkung hingga yang jenis lama seperti singkong yang notabene sekitar 7 bulan baru bisa di panen, " ungkapnya
Kebetulan kami di ijinkan oleh PT MPG untuk menggunakan lahan 127 dan 128 untuk di kelola menjadi lahan pangan nasional tentunya di tingkat Koramil 06 Tigaraksa akan kita sulap menjadi lahan Agro Wisata Ekonomi yang di dalamnya bisa menghasilkan dalam waktu singkat , kebetulan lahan tersebut kiri kanan jalan itu sekitar 15 hektar adapun pelaksanaan tahapan pengerjaan di lihat dari alat sementara kami baru ada 2 alat traktor untuk di gunakan untuk targetnya dalam waktu 6 sampai 7 bulan sehingga bulan depan harus di bisa di louncing intinya yang bisa di louncing adalah tanaman yang bisa di panen bersamaan." pungkasnya.
Perwakilan dari PT MPG Meiliana Turisina dalam wawancara dengan media online mengatakan, " kalo dari pihak PT MPG salah satunya adalah Mega Mustika Gemilang , lahan yang luasnya sekitar 15 hektar tersebut untuk mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional dimana memang tujuannya dari masyarakat untuk masyarakat , untuk lebih lanjutnya kami meminjamkan lahan tersebut tidak menarik biaya apapun dan itu tidak ada yang menguntungkan bagi pihak PT menarik sewa , pihak Koramil tidak ada bayar sewa lahan, jadi intinya tidak ada biaya sewa menyewa lahan antara pihak Koramil dan PT dalam dua tahun ke depan." jawabnya
Masih menurut Meiliana Turisina, " apabila signifikan itu nanti akan kami bicarakan kembali dua tahun ke depan jika masih bisa berlanjut akan kami lanjutkan tapi apabila tidak bisa di lanjutkan dan kondisi mendesak karena kami juga punya program sendiri untuk membangun perumahan , mungkin akan kami carikan lahan di tempat lain setelah dua tahun ke depan nantinya." pungkasnya.
(Rin/Sopiyan)
Updates 
Siswandi 
Hengki Juendi 
